Postingan

Begini Cara Menjelaskan Mengenal Allah Kepada Anak-anak

Gambar
Al-Qur’an selalu bisa diambil sebagai petunjuk, bahkan untuk menjelaskannya kepada anak-anak, Al-Qur’an bisa menjadi inspirasi, Nah berangkat dari Surat  Ibhrahim ayat 32 yang berbunyi “ Dia-lah yang telah menciptakan langit dan bumi.. .” maka pengenalan Allah kepada Anak-anak bisa kita rangkai seperti berikut ini : Allah itu Siapa? , misalnya Anak-anak bertanya seperti pertanyaan ini kepada Ibunya, maka bisa dijelaskan begini, Anakku, bagus sekali bahwa kamu ingin mengenal Allah lebih jauh lagi. Kamu masih mudah dan masih banyak memiliki kesempatan untuk mempelajari asas-asas agama. Tapi, alangkah bagusnya kamu berusaha mengenal Allah mulai dari sekarang. Minimal, bertanyalah kepada orang-orang yang bisa menjawab pertanyaanmu. Guru agama, ruhaniawan setempat, aku, dan ibumu siap untuk mendengar pertanyaanmu dan menjawabnya. Setelah mukadimah ini, aku akan menjawab pertanyaanmu. Kupikir, dengan memberikan beberapa  contoh, kamu bisa memahami jawabanku denga...

Belajar Santai Seperti Di Rumah

Gambar
Bagi anak-anak, belajar dengan santai dan sedikit permainan akan lebih menarik, tak ada beban dan tentu cara ini lebih cepat menyerap daripada dengan metode yang pernah didapatkan oleh orang tua kita, jadi didiklah anak-anak sesuai zamannya, dan di zaman ini yang begitu drastis perubahannya dengan teknologi informasi, maka perlu adanya upaya yang kreatif agar anak-anak kita tetap menjadi anak-anak yang terbaik dan tangguh menghadapi zaman ini. Latihan-latihan mental bagi anak pun perlu. ada tahapan yang perlu dilalui.. namun dengan cara-cara yang pas, dan yang perlu diingat adalah setiap anak berbeda karakter, sehingga perlu cara masing-masing menanganinya.. Berikut, foto-foto kegiatan anak-anak Mazaya Home Schooling, santai, ceria, dan terutama bertahap memahami arti pendidikan.. 

Jika Anak Bertanya “Apakah Tuhan itu Ada?”, Begini Meresponnya

Gambar
Dulu ada cerita bagaimana cara kaum atheis mendidik anak-anaknya secara kognitif agar tidak percaya adanya Tuhan, yaitu dengan cara berikut :  “Anak-anak, tutup mata kalian dan minta sama bu Guru permen” anak-anak pun menutup matanya sesuai perintah gurunya dengan maksud berdoa minta permen, dan tentu saja setelah mata anak-anak terbuka, di tangannya sudah ada permen pemberian dari bu Gurunya. Kemudian bu Guru itu melanjutkan,  “Anak-anak, sekarang tutup lagi mata kalian, dan minta permen sama Tuhan” anak-anak ini pun melakukannya, begitu matanya terbuka, tak ada permen, lalu disinilah kesempatan pendidik menanamkan ketidakpercayaan adanya Tuhan.  “Bagaimana anak-anak, apakah kalian dapat permennya?” sontak anak-anak menjawab “Tidak..!” “Kalau begitu, Tuhan ada tidak?” dengan kondisi seperti ini, anak-anak yang bisa dibilang masa Golden Age ini (masa-masa emas) sangat meresapi simulasi cara di atas, dan itu akan dibawanya sampai besar nanti, dan besar...

Menelaah Arti Tujuan Pendidikan

Gambar
Nabi diutus tentu saja bukan hanya sebagai kabar gembira, tapi untuk mendidik manusia, dari pendidikan inilah manusia bisa melejit menjadi insan kamil atau manusia sempurna, meski kenyataannya yang kita saksikan pendidikan itu banyak diabaikan, karena ego dan hawa nafsu yang tidak mendidik malah menjerumuskan anak-anak manusia ke lembah paling nista.  Sungguh manusia harus bersyukur karena telah diciptakan dengan sebaik-baik penciptaan, meski tubuh atau raganya secara sistem seperti hewan namun ia sangat berbeda dengan hewan pada umumnya, yang membedakannya adalah dari segi akal. Maka itulah potensi akal ini yang harus mendapatkan pendidikan. Mari simak surat Ali-Imran dari Al-Quran suci ayat 164, yang terjemahannya kurang lebih seperti ini :  “ Sesungguhnya Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mere...

Yang Seru Merayakan Kemerdekaan

Gambar
Merayakan kemerdekaan itu berarti bebas berekspresi dan bebas meluapkan kegembiraan bagi anak-anak Indonesia. karena itulah, berikan kegembiraan pada anak-anak, mereka berhak bahagia dan berhak mengasah keterampilannya, agar kelak menghasilkan generasi yang terbaik. Merdeka !!!

Belajar Sholat Berjamaah

Gambar

Mazaya Homeschooling

Gambar
When it comes to education, there's no school like home.  Homeschooling atau Sekolah rumah adalah proses pelayanan pendidikan secara sadar, terukur dan terarah dilakukan oleh orangtua/keluarga di rumah atau di tempat-tempat lain dimana proses belajar mengajar dapat berlangsung dalam suasana yang kondusif dengan tujuan agar setiap potensi anak yang unik dapat berkembang secara maksimal.  Model pendidikan Homeschooling berada di jalur Pendidikan Informal. Legalitas dan Jenjang Pendidikannya diatur dalam Undang-undang No. 20, Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.  Menyadari karena tidak semua anak mampu dan merasa nyaman dengan Proses Pendidikan Formal, maka diharapkan mereka dapat menempuh Pendidikan melalui jalur Non Formal atau Informal, yang salah satu bentuknya adalah Model Homeschooling.  Di Indonesia, Homeschooling di bagi dalam 3 jenis : 1. Homeschooling Tunggal 2. Homeschooling Majemuk 3. Homeschooling Komunitas. LANDASAN HUKU...